All you need to know about Acid/Exfoliating Toner!

Exfoliating toner atau acid toner memang beberapa bulan belakangan ini kayaknya lagi heboh banget, ya? Salah satu alasannya mungkin karena gembar gembornya Caroline Hirons tentang betapa pentingnya double toning. Karena kayaknya pada getol ingin mencari informasi dan mencoba double toning ini saya jadi sering banget kebanjiran pertanyaan mengenai acid toner *hiperbola*.

Sebenarnya informasi-informasi ini sudah banyak saya tulis, sih, di blog saya ataupun di Female Daily. Jadi coba saya rangkum kembali yah informasi yang sudah ada dan mudah-mudahan berguna untuk yang ingin mencoba acid toning.

Sebelum membaca artikel ini, saya peringatkan terlebih dahulu, ya, kalau tulisan kali ini akan panjang. Jadi kalau tidak ada waktu luang banyak lebih baik dibaca lain kali. Karena haram hukumnya kalau bacanya nggak sampai selesai :p

IMG_6412

On toner and double toning

Jika berbicara tentang toner, jangan bayangkan toner jaman dahulu kala yang isinya adalah alkohol dan astringen. Sepertinya salah kaprah toner ini menjadikan toner musuh banyak orang. Toner sendiri dipakai bukan untuk langkah pembersihan tapi lebih untuk prepping the skin for your skincare atau juga untuk mengembalikan pH kulit dan hidrasi yang hilang pada saat kita membersihkannya. Nah, toner ini sendiri ada dua jenisnya: acid / exfoliating toner dan hydrating toner. Kenapa kulit butuh dua macam toner berbeda ini? Karena seiring bertambahnya usia sel kulit kita jadi malas buat beregenarasi yang tadi selnya cekatan dan giat-giat waktu muda, makin tua makin malas. Yah orangnya aja makin tua makin malas kan :p oleh karena itu kita butuh bantuan acid toner. Tapi acid toner ini tidak melembapkan dan malah kadang bikin kering, oleh karena itu untuk mengembalikan kelembapan kita butuh hydrating toner. Untuk selengkapnya mengenai double toning bisa dibaca di artikel ini.

On acid toner

Jadi apa sih acid toner itu? Pada dasarnya yah semua toner yang mengandung acid seperti AHA (Glycolic Acid, Lactic Acid, Malic Acid, Citric Acid dan Mandelic Acid), BHA (Salicylic Acid dan Betaine Salicylate) dan PHA (Gluconolactone dan Lactobionic Acid).

Tapi ternyata memilih acid toner tidak semudah melihat di label kandungan ada acid-nya atau tidak. Penting juga untuk tahu pH-nya (harus di bawah 4) dan berapa persen kandungannya. Bingung? Bisa baca lebih lanjut mengenai “aturan main” dalam memilih acid toner di artikel ini. Kalau bingung pilih AHA, BHA atau PHA, di artikel yang saya berikan link-nya itu juga sudah dijelaskan tipe kulit seperti apa cocok menggunakan acid yang mana.

Tapi kalau ingin tahu lebih lanjut bedanya AHA dan BHA bisa klik link yang saya berikan ya. Pernah saya bahas secara detail juga.

Ada satu lagi nih ambiguitas yang sering ditanyakan kepada saya. Bagaimana dengan clear toner versi Jepang dan Korea? Apakah termasuk acid / exfoliating toner. Kebanyak toner tersebut tidak menggunakan acid, atau kalaupun ada jumlahnya terlalu sedikit dan pH terlalu tinggi untuk terjadinya eksfoliasi maksimal. AKAN TETAPI menurut saya clear toner bisa banget jadi alternatif untuk mild exfoliating toner apalagi untuk mereka yang masih ragu-ragu mencoba acid toner dan cocok menggunakan produk Jepang dan Korea. Untuk selengkapnya bisa dibaca di artikel ini.

Serba-serbi lainnya mengenai acid toning bisa juga dibaca di artikel ini.

On how often do I need to exfoliate?

Pertanyaan ini memang sering juga ditanyakan. Secara singkat bisa dibaca di artikel ini.

Pada dasarnya eksfoliasi itu ada dua: secara kimiawi (menggunakan produk dengan kandungan acid) dan secara manual (menggunakan alat pembersih mekanik atau scrub).

Untuk eksfoliasi secara kimiawi bisa dilakukan setiap hari dan bahkan dua kali sehari. Tinggal kita lihat saja kebutuhan kulit kita. Kalau usia sudah di atas 30-an sih saya sarankan untuk melakukannya tiap hari. Tinggal kita selang seling saja, jangan dua-duanya pilih acid toner yang strong. Dikombinasikan saja antara mild and strong acid toner. Secara komposisi pun kalau untuk eksfoliasi harian di sarankan untuk AHA paling tinggi 5% dan kalau BHA paling tinggi 2%.

Sedangkan untuk eksfoliasi kimiawi yang lebih “heboh” seperti contohnya Sunday Riley Good Genes atau Alpha H, bisa dilakukan seminggu sekali atau sebulan sekali selama seminggu untuk perawatan ekstra.

Untuk eksfoliasi secara manual baiknya tidak sering-sering dan jika diperlukan saja. Paling tidak maksimal dua kali seminggu. Jadi yang punya Clarisonic atau alat-alat lainnya, jangan dipakai tiap hari! Those dry patches are your own doing!

A word of advice: don’t over exfoliate!

Memang, sih, yang namanya eksfoliasi dengan acid itu menggoda sekali soalnya hasilnya kelihatan langsung muka kinclong. Tapi alih-alih kinclong kalau terlalu “heboh” eksfoliasinya muka malah kusam dan jerawatan. Listen to your skin and what it needs.

Saya sendiri waktu masih muda :p, juga pernah kok mengalami hal tersebut. Kulit saya jadi sensitif sekali terhadap acid sampai-sampai bertahun-tahun saya tidak bisa menggunakan produk dengan konsentrasi acid terlalu tinggi. Saya pernah membagi pengalaman saya tersebut di sini. Baca artikel saya tadi ya sebelum memulai acid toning. Karena penting banget!!!

On product recommendation

Yes, I know I have a lot of catching up to do. But here’s the summary and I will put the link if and when they’re available.

Acid / Exfoliating toner

  • DHC Salicylic Acid Toner  (Salicylic Acid (BHA) 2%, pH 5.2) – cocok untuk yang mau BHA, jerawatan, tapi nggak mau acid toner yang bikin kering dan terlalu cekit-cekit. Cocok juga buat pemula.
  • Pixi Glow Tonic (Lactic Acid (AHA) 5%, pH 4) – banyak yang bilang ini bikin kinclong instantly! No kidding! Tapi banyak juga yang nggak cocok karena terlalu drying jadi perlu dikombinasikan dengan hydrating toner yang ampuh banget dan satu lagi produk ini mengandung Ginseng dan Witch Hazel (banyak yang nggak cocok). Kalau Hirons bilang dupe-nya P50. Menurut saya kayaknya kalau dibandingin P50 masih jauhlah. Tapi tetap acid toner yang ok.
  • Sum:m37 White Award Clear Toner –  no acid IIRC. Tapi clear toner  ini bisa jadi pilihan kalau mau mild exfoliant yang bisa bantu bikin kulit kinclong tanpa acid dan cekit-cekit.
  • Menard Fairlucent Clear Toner – Idem kayak di atas. Tapi kalau tidak salah produk ini mengandung vitamin C dan lebih gampang didapatkan di Indonesia. Review coming up.
  • SK-II Brightening Derm Clear Lotion – Idem juga kayak dua di atas. Bedanya teksturnya yang ini gel dan dari SK-II. Jadi kalau pakai ketiga merek Korea atau Jepang ini tinggal cap cip cup merek mana yang paling disukai.
  • SK-II Clear Lotion – nah kalau yang ini ada Salicylic Acid (BHA), Malic Acid dan Lactic Acid (AHA). Tapi … pH-nya kalau tidak salah ingat sekitar 5 dan konsentrasi acid-nya sedikit sekali. Still a good mild exfoliating toner. Slightly drying compared to the Brightening Derm Clear Lotion.
  • Biologique Recherce P50 (Malic Acid, Lactic Acid and Phytic Acid (AHA) and Salicylic Acid (BHA), pH 3) – lengkap deh acid-nya di produk ini, bahkan ada vinegar segala. Bisa dibilang ini the ultimate acid toner, soalnya selain susah dicari juga dari segala macam acid toner memang yang paling jagoan. Flek, komedo, dan sel kulit mati semua kabur. Tapi menurut saya ini termasuk yang paling “keras” juga, jadi yah jangan terlalu sering-sering dan disesuaikan dengan kebutuhan saja.
  • Biologique Recherce P50W (Malic Acid, Lactic Acid and Phytic Acid (AHA), pH 3) – idem kayak di atas. Hanya saja versi ini lebih banyak anti-ageing ingredient dan lebih cocok buat yang kulitnya sensitif dan kering. Soalnya buat saya P50 terlalu kering.
  • Clinique Clarifying Toner 2 (Salicylic Acid 2 (BHA) 0.5%, pH 4.10) – produk ini sebenarnya bagus, apalagi kandungan acid-nya BHA yang cocok ke semua kulit. Tapi … banyak dihujat karena kandungan alkoholnya lumayan kencang. Kalau versi terbaru sih sudah dilengkapi dengan Hyaluronic Acid yang membantu menyeimbangkan kelembapan kulit dan tidak bikin kering banget. Plus, produk ini ada di Indonesia.
  • Clinique Mild Clarifying Toner (Salicylic Acid (BHA) 0.5%, pH 2.9) – versi tanpa alkohol produk di atas, dan lebih banyak disukai orang karena tidak ada alkoholnya. Mild banget dan cocok banget dipakai setiap hari, dua kali sehari. Apalagi kalau sedang jerawatan. Karena acid-nya BHA.
  • CosRX AHA/BHA ( Glycolic Acid (AHA) and Betaine Salicylate (BHA) at 0.1% each, pH 4) – karena kandungan AHA/BHA-nya kecil banget bisa dibilang yah ini mild banget lah kalaupun dipakai. Again the same concept with clear lotion for beginners or anyone who’s looking for mild exfoliant.
  • Benton BHA (pH 5.5-6) – Don’t know the pH but the BHA is most likely at 0.1% and same comment as above.
  • First Aid Beauty Facial Radiance Pads (Lactic and Glycolic Acid (AHA) 5%, pH around 4, I tested it myself on the only pad left on the tub) – Mirip hasilnya seperti Pixi tapi tidak sekering Pixi dan lebih simpel terutama untuk berpergian.
  • Nip+Fab Glycolic Acid Pads (Glycolic Acid (AHA) 4%, pH 4-4.5) – mirip banget seperti yang di atas tapi untuk saya pribadi saya lebih suka ini karena harganya lebih murah efeknya juga tidak jauh beda. Rasanya juga di kulit saya secara general lebih nyaman. Great for everyday use even for twice a day. If you want a stronger acid but not too strong.
  • Pixi Glow Tonic Pads (Glycolic Acid (AHA) 20%, pH will update) – ini bukan buat sering-sering dan rasanya perih dan cekit-cekit banget di kulit. Kalau Pixi aja rasanya udah “nendang” banget, ini 10 kali lipat deh. Maybe a weekly thing? The pad feels abit rough though on the skin.
  • Bravura Detoxifying Eucalyptus AHA/BHA 15% toner – surprisingly no sting at all! Tapi kalau dari hasil kelihatan banget kalau ini adalah strong acid toner. Langsung besoknya kelihatan muka bersih dan kinclong. Apalagi kalau lagi ada komedo dan jerawat? Langsung pada keluar semua. I’ve only been using this a week, intermittently.
  • Hada Labo Mild Peeling Lotion (PHA, pH 5) – karena kandungannya PHA jadi ini cocok buat kulit sensitif dan pH-nya juga tidak terlalu rendah. Walaupun hasilnya nggak dalam sekejap tapi terlihat kulit lebih sehat dan menurut saya paling cocok dikombinasikan dengan skincare lain kalau mau hasilnya lebih efektif.

Wow, ternyata serius panjang banget ya tulisan saya kali ini. Any questions regarding acid toning? Comment away.

All you need to know about Acid/Exfoliating Toner!

54 thoughts on “All you need to know about Acid/Exfoliating Toner!

  1. Hallo mbak amal, aku mau nanya dong mbak gimana caranya bedain kita ga cocok dengan acid toner yang lagi dipakai dengan over exfoliating mbak? sama kalau aku mau CSM dan pakai acid toner di hari yang bersamaan sebaiknya pemakaiannya gimana ya mbak, CSM dulu apa pakai acid toner duluan. makasi 🙂

    1. deszell says:

      Acid toner dulu baru CSM karena CSM hydrating toner. Kayaknya tandanya sama aja, either kering, kusam atau breakout. Kalau dikurangin dosisnya masih keluar efek negatif berarti nggak cocok sama produk.

  2. Diday says:

    Hi deszell, gimana dengan dr Jart ctrl a toner? Termasuk acid bukan? Di ingredientsnya sih ada salicylic acidnya kalo ga salah. Dan kalo ga salah pernah lihat dirimu pernah pakai juga di instagram.

  3. Jasmine says:

    Yeaayyy..baru aja nanya dan sekarang ada blognya. Bahagia bgt bacanya hehe. Setelah pixi kayanya aku jadi pgn punya acid toner yg slightly milder than pixi glow tonic. You think i should do pixi at night and something milder in the morning? Anyway im doing your advice, good genes a week in a row..baru masuk hari ke 4 hihi.

    1. deszell says:

      Sorry I didn’t make the english version because most of the articles that I’ve written and linked here are in Indonesian.

  4. Halo Mbak Mala, thank you postingan ini very helpful buat aku yang buta toner sama sekali. Yang mau aku tanyakan, kalau kulit aku kering, mending pakai hydrating toner setiap hari dan pakai exfoliating-nya jarang-jarang aja? Apa betul begitu?

    Aku udah pakai sabun Ceramic Slip Sunday Riley, moisturiser juga pakai Antipodes Rejoice, selang seling suka pakai Goodness Chia Seed Oil juga, tapi masih merasa kulit pas siang suka kering, ketarik gitu. Jadi mau coba nambahin either toner atau serum. Plese kindly enlighten me. Thank you, Mbak!

    1. deszell says:

      Hydrating toner is a must. Dan acid toner tergantung kebutuhan aja dan dosis. Kalau mau tiap hari pilih milder dan bisa naik dosisnya kalau sudah terbiasa.

  5. bagshoes says:

    Hi, saya sudah coba 2 toner yang ditulis di atas (Pixi dan Cosrx). Setuju dengan mbak deszell, hasilnya Pixi lbh cepat keliatan daripada Cosrx

  6. Santi says:

    Hi Mbak Amal.. thanks for this article!!
    Mbak, kalau thayers itu masuk apa ya? Hydrating? Balancing? Tapi kayaknya bukan exfoliating ya?

    Trus kalau avene thermal water itu bisa buat hydrating toner nggak? Cukup bisa buat ngelembabin after pixi? Thanks mbak
    -ini kenapa malah nanya hydrating toner??- 😀

    1. deszell says:

      Thayers hydrating tapi nggak terlalu hydrating. Avene only water sih kalau cocok go ahead tapi yah kalau air aja nggak bisa nahan hydration.

  7. Mba amal…acid toner aha itu basically bikin perih? Aku pakai facial radiance pads yg aha 5% ada rasa perih gt tapi cuma sebentar trus hilang sendiri. Then aku coba pakai facial radiance pads blemish patrol malah berasa panas tapi hilang sendiri. Apa itu artinya ga cocok?

  8. Anggia says:

    Hi mbak, aku baru2 ini dikasih acid water ph 2,5, yg katanya ok buat kulit yg lagi breakout. Dipakainya juga setelah cleansing. Is this consider the same as acid toner? Thank you

  9. Fara says:

    Ka, kalo kita skip hydrating toner dan rely on moisturizer yg jelas bikin hydrating bisa ga? Soalnya biar ga double moisturizer. Atau moisturizer itu punya kandungan beda sama hydrating toner? Dan ada efeknya kalo hydrating toner diskip? Tks b4

    1. deszell says:

      Hydrating toner mengembalikan kelembapan sih.

      Kalau pelembap menjaga kelembapan dan menutrisi.

  10. angie says:

    Mba amal, klo paula’s choice resist 2% bha daily pore refining treatment termasuk dlm acid toner ga ya?
    Makasi yahh 🙂

    1. deszell says:

      Nggak tahu itu masuk toner apa treatment nggak pernah coba. Kayaknya toner yah dari persennya.

  11. andinisafitri90 says:

    Seneng banget sama post ini! Ini beneran saya catet dan pelajarin betul-betul loh.. Karena ternyata menarik juga belajar skincare lebih dalam. Haha.. Terima kasih postingan yang sangat berguna ini mbak Amal! Kecuup

  12. Yurayuher says:

    Mba saya mau tanya kalo Cosrx bha power liquid itu termasuk daily exfoliator bukan ya? Atau malah yg hanya harus dipakak mingguan saja? Terima kasih

  13. deeprimayani says:

    Hi Mba Amal, I must say I love your blog it’s very helpful for a skincare newbie like me! 🙂
    Anyway aku baru sebulanan ini pakai Pixi Glow Tonic dan aku pakainya tiap malam aja, so far ga ada efek negatif dan malah jadi kinclong. Aku sempat stop pakai satu hari tapi paginya kulit aku jadi lebih kusam gitu malah. But, aman gak ya kalau aku pakai tiap malam? Considering beberapa blogger nyaranin untuk di selang-seling pakainya dan aku juga umurnya masih 20an. Agak khawatir kalo over-exfoliate sih. Thanks in advance.

    1. deszell says:

      Kalau kulit kamu memang jadi kering dan malah kusam yah jangan tiap hari atau malam saja. Menurut aku listen to your skin.

  14. Wanda says:

    Hi dear, contoh brand hydrating toner utk kulit normal cenderung oily/sensitive apa ya? Karena selama ini aku nga pernah double toning kalau pake yg acid. Thanks ya.

  15. rietsi vicia says:

    Hi mbak Amal, aku suka baca postingan mbak amal di FD tentang skin care. Aku juga baru banyak belajar nih tentang dunia skin care padahal usiaku udah almost 30. Sekarang aku lagi mulai melengkapi produk skin care aku. Aku baru coba exfoliating toner yang mengandung alkohol tapi selama 2 bulan pemakaian kulitku gpp sih, tapi kalo saran mbak amal gimana? apakah sebaiknya aku mengganti produk dengan produk yang alcohol free atau nggak perlu ya mbak? thanks before mbak 🙂

  16. friske says:

    hai mbak amal, bagusan mana pixie glow tonic dan dr jart+ clarifying toner? i got adult acne n freckless.. thanks..

  17. gek ari says:

    hai mba amal, sy baru pertama kali mencoba acid toner, sy pakai benton bha aloevera 2 minggu terakhir, sy pakai 2 kali seminggu pada malam hari. kenapa ya keesokannya kulit pipi (pd bekas jerawat) ada sedikit yg mengelupas? apa itu normal? hydrating toner yg sy pake hada labo lotion brightening (kemasan biru).

  18. asri says:

    hi Mbak,, aku bacanya serius banget dan ini bermamfaat buat aku. Aku 2hari sekali pakai neogen bio peel gauze yang lemon dan aku baru mau nyoba innisfree jeju volcanic pore toner. Apa perlu double toner lagi? dan innisfree jeju volcanic pore masuk ke aacid toner atau hydrating toner ya? untuk umur aku yang almost 30thn yang cocok untuk aku yang oily apa ya.. really need you advance. thank you

    1. deszell says:

      Untuk Innisfree kurang tahu, bisa dicek di ingredient list-nya apakah ada Acid-nya apa nggak. Untuk Neogen itu acid toner.

  19. Nadhia says:

    Mba terima kasil, sangat bermanfaat. Mau nanya klo utk toner dr viva termasuk epoxliating toner apa hydrate? Kndungan nya ada : tartarid acid.. Termasuk acid bukan? Terima kasih

  20. Widya says:

    Halo, mau nanya, setelah menggunakan exfo toner, apakah harus dilanjutkan untuk hydrating toner, meskipun exfo toner termasuk kategori mild? Terima kasih

  21. Anzasa says:

    Hai ka, saya newbie dalam masalah skincare.. saya tercerahkan dgn adanya tulisan kaka..
    Saya mau tanya, kulit saya combination berminyak hanya di daerah t-zone. Saya ingin pakai fresh green tea seed serum dari natural pacific dan Biologique Recherche Lotion P50 untuk exfoliating, gimana urutannya ka? Apakah akan cocok dgn kulit saya? Thank’s before ☺️

    1. deszell says:

      Cocok aku nggak tau ya itu mesti dicoba. Acid toner dulu (P50) baru setelah itu first essence, hydrating toner dan serum seperti yang sudah dijelaskan. Aku nggak tau produk natural pacific itu masuknya step apa mungkin bisa riset lebih lanjut.

  22. arie julia says:

    Hai mbak Amal, berarti saya tidak perlu menggunakan COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner dengan Pixi Glow secara bersamaan ya? terima kasih banyak

Leave a reply to gek ari Cancel reply