Salah satu alasan saya mengecat rambut saya dengan warna blue black adalah supaya mudah dirawatnya dan di-styling-nya. Dengan warna rambut blue black ini rambut terlihat hitam berikulau di dalam ruangan dengan lampur standar. Menurut saya kalau rambut terlihat berkilau warnanya, jadinya terlihat lebih sehat dan juga terlihat lebih rapih ketimbang warna rambut yang kusam. Setelah sekitar dua mingguan dengan warna rambut hasil mengecat dengan NYU Crème Hair Color varian Blue Black saya juga merasa kalau terpapar lampu yang lebih terang dan juga sinar matahari di luar ruangan, warna kebiruannya terlihat lebih jelas, in a chic kind of way and not too overly done.
Pada saat warna rambut saya masih belang-belang nggak karuan, butuh perawatan lebih lama kalau saya mau pergi ke acara – yang saya maksud disini terkadang adalah meeting penting di pagi hari dengan petinggi-petinggi di perusahaan klien saya yang seringnya dilanjutkan dengan beauty event di sore hari. Supaya terlihat “pantas” seringkali saya harus blow drying dan styling rambut agak lama.
Doesn’t look good, right?
Nah, setelah diwarnai ini saya punya beberapa trik yang tidak memakan waktu lama untuk merawat dan styling rambut on-the-go.
Yang pertama dulu, ya, bagaimana saya merawat rambut saya setelah dicat? Karena biasanya rambut yang dicat itu gampang kering dan kalau tidak dirawat dengan benar terlihat kusam.
1. Hair Masking Once a Week
Sekali seminggu saya akan memakaikan hair oil atau virgin coconut oil pada malam hari mulai sekitar 5cm dari akar rambut sampai merata ke bawah. Saya menghindari bagian kulit kepala, kecuali kalau saya memakai almond oil supaya tidak terasa terlalu berminyak. Almond oil ini katanya bagus loh untuk menutrisi kulit kepala. Aplikasikan pada rambut kering sebelum tidur dan di pagi harinya tinggal saya keramas seperti biasa dengan syampo dan dikeringkan. Hasilnya? Rambut saya terjaga kelembapannya.
Continue reading “3 Kiat Merawat Rambut Bewarna & Trik 10 Menit Loose Wave Hair Styling”
Saya bukan tipe orang yang suka mewarnai rambut macam-macam, hanya karena kalau masalah rambut saya maunya yang simpel saja dan tidak harus banyak diurus sehingga kalau saya harus siap-siap di pagi hari tidak membutuhkan waktu lama.
Virgin Coconut Oil (VCO) is one constant in my skincare/body care routine. Saya termasuk orang yang selalu nyetok VCO karena menurut saya produk tersebut punya banyak sekali fungsi. Saya sudah mencoba macam-macam VCO, baik buatan dalam negeri atau luar, dari yang mahal sampai yang harganya terjangkau. Katanya, sih, semua VCO itu sama aja! Tapi saya sempat mencoba satu merek luar yang harganya sampai hampir Rp 250,000 untuk 70gr dan produk ini menjadi salah satu produk Holy Grail saya sewaktu eksim saya kambuh dan saya bisa bilang bahwa tidak semua VCO itu sama! Tapi kok, PR banget yah, mau beli VCO saja harus jauh-jauh dari luar negeri dan harus PO sana-sini? Soalnya, VCO ini termasuk salah satu produk yang gampang banget habis. Bisa tiap bulan saya beli baru. Jadi maunya sih yang gampang dibeli saja di Indonesia.
Deszell 